Senin, 13 Juni 2011

SIMULASI PERMAINAN ANAK

Hari ke-2 coaching KPM angkatan XIX
PTI AL-HIILAL SIGLI

Pemateri : Lia Safitri, SPd.I
Materi : Simulasi Permainan Anak
Hari/Tgl : Senin/13 Juni 2011

Pengertian Simulasi
Istilah Simulasi seiring di definisikan dengan game atau permainan. Menurut kamus Inggris - Indonesia artinya pekerjaan tiruan atau meniru. Dengan demikian simulasi adalah peniruan atau perbuatan yang bersifat menirukan suatu peristiwa seolah seperti peristiwa yang sebenarnya.

Manfaat simulasi dalam sebuah permainan bagi anak :
1. Meningkatkan motivasi belajar anak
2. Membuat siswa berani membuat keputusan
3. Menumbuhkan sikap simpati dan empati anak terhadap sesama
4. Melatih kerjasama dalam sebuah permainan
5. Mengembangkan ide dan gagasan anak

Bentuk-bentuk simulasi
1. Rool play
2. Game
3. Sosiodrama

Fungsi / Peranan seorang guru bagi anak
1. Sebagai orang tua (setelah ayah dan bunda)
2. Sebagai teman
3. Sebagai motivator

Modal dasar menjadi seorang guru yang menyenangkan bagi anak, antar lain :
1. Guru menjadi teladan mulia
a. Bersikap adil
b. Waspadai emosi
c. Menjadi sosok pemaaf
2. Guru yang mampu melembutkan hati
a. Aku juga mencintaimu
b. Aku hadir dengan kamu
c. Aku sahabatmu
d. Akulah orang tuamu
3. Guru menyemaikan benih kasih sayang
a. Istimewakan setiap anak
b. Beri pujian atas keberhasilannya
c. Jangan lupa sentuh fisiknya

Kebiasaan yang tidak efektif dari seorang guru
1. Sering meninggalkan kelas
2. Tidak menghargai siswa
3. Pilih kasih
4. Tidak disiplin

Bermain Cerita dan Bernyanyi (BCM)
1. Bernyanyi
Siapa Tuhanmu
Apa agamamu
Siapakah nabimu
Apa nama kitabmu

Tuhanku adalah Allah
Agamaku Islam
Nabiku nabi Muhammad
Kitabku Al-Qur'an

Ya...ya...ya...Allah tuhanku
Ya...ya...ya...Islam agamaku
Ya...ya...ya...Muhammad nabiku
Ya...ya...ya...Al-Qur'an kitabku

2. Bercerita
Kisah nabi dan rasul
Kisah sahabat

3. Bermain
Game Allahu Akbar
Game lacak surah

AMANAT UNTUK ORANG TUA
* Jika anak dibesarkan dengan celaan maka ia belajar memaki
* Jika anak belajar permusuhan maka ia akan belajar berkelahi
* Jika anak belajar dengan penghinaan maka ia akan menyesali
* Jika anak belajar dengan sindiran maka ia akan rendah diri
* Jika anak belajar Toleransi maka ia akan menahan diri
* Jika belajar dengan kasih sayang dan persahatan maka ia akan menemukan cinta dalam kehidupan.